
PENGAKUAN: Suasana closing meeting antara direksi dan manajemen PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor bersama tim audit dari PT SAI Global di Ruang Rapat Utama PDAM Kota Bogor, Senin (29/6/2015). (foto: humas dan sosial)
PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dinilai tim audit eksternal dari PT SAI Global tidak melakukan kesalahan atau kelalaian prosedur yang bersifat mayor dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu perusahaan daerah yang dipimpin H. Untung Kurniadi ini layak untuk mempertahankan ISO 9001:2008.
Penetapan sertifikasi standar manajemen mutu yang diakui secara internasional ini didasarkan pada Audit Surveillance pada PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor atas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 oleh PT SAI Global dalam pertemuan penutupan (closing meeting) antara tim audit PT SAI Global dengan direksi dan pejabat PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di Ruang Rapat Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Senin sore (29/6/2015). Audit Surveillance ini merupakan lanjutan Audit Surveillance sebelumnya, dimana PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor diwajibkan untuk menyelenggarakan Audit Surveillance setiap enam bulan untuk mempertahankan sertifkasi ISO 9001:2008 yang telah diperoleh pada 2012 lalu.
Lead Auditor PT SAI Global Vinka Cantikara mengatakan bahwa pelaksanaan Audit Surveillance ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sejauhmana unit organisasi telah menjalankan prosedur sesuai dengan standar manajemen mutu yang telah ditetapkan, serta upaya-upaya yang telah dilakukan terkait perbaikan dan pengembangan proses bisnis untuk meningkatkan layanan kepada stake holder.
Audit Surveillance II ini dilakukan dengan mengambil sampling pada beberapa area audit yang meliputi Hubungan Pelanggan, Wakil Manajemen (Management Representative/MR), dan Bagian Produksi (WTP Palasari).
Vinka menyampaikan apresiasinya atas pencapaian PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang sampai saat ini masih secara konsisten dan berkelanjutan menjalankan standar manajemen mutu sesuai ISO 9001:2008, sehingga dengan demikian dapat direkomendasikan bahwa sertifikasi ISO 9001:2008 yang telah diperoleh PDAM dinyatakan masih berlaku. Namun demikian, Auditor menyampaikan beberapa saran perbaikan (observasi) untuk peningkatan implementasi ISO 9001:2008.
" PDAM layak mempertahankan ISO 9001.2008 dengan selalu menerapkan dan melakukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat,” kata Vinka.
Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, H. Untung Kurniadi bersyukur PDAM dapat mempertahankan ISO 9001.2008. Menurutnya, sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 bukanlah prestasi pengakuan dari pihak inde¬penden yang didapat dalam sekejap, namun hasil dari usaha perbaikan oleh semua unsur di lingkungan PDAM Kota Bogor, baik di tingkat direksi, manajemen maupun seluruh karyawan.
“Pengakuan ini merupakan berkah bagi PDAM Kota Bogor pada bulan Ramadhan ini. Standar ini merupakan salah satu standar yang diakui secara internasional. Kami bersyukur mendapatkan Serti¬fikat ISO 9001:2008 ini. Sertifikat ISO ini sekaligus mema¬cu motivasi kami mening¬katkan mutu di semua bidang, terutama dalam peningkatan pelayanan kepada pelanggan,” kata Untung.
Pelaksanaan surveillance yang berlangsung pukul 09.00-15.00 WIB yang dihadiri oleh Sekretaris PDAM Kota Bogor sebagai Management Representative, H. Hendra Setiawan; Kepala Sub Bagian Humas dan Sosial sebagai ICO Nerry Agustina, Kepala Bagian Perlengkapan dan Peralatan sebagai PLK, H. Sidik; Kabag Produksi, Adi Gunadi, Kabag Pelayanan Pelanggan, Tutiek Heriyaty, Kepala Satuan Perangkat Intern (SPI), Hj. Nenie Hermayani, dan auditor.
Dalam pelaksanaannya, Tim audit eksternal melakukan pemeriksaan prosedur dan implementasi kesesuaian prosedur yang telah ditetapkan dalam klausul ISO 9001.2008. Setelah enam jam kegiatan surveillance, hasil surveillance yang disampaikan bahwa tidak ada kesalahan atau kelalaian prosedur yang bersifat mayor yang telah dilakukan PDAM Kota Bogor. (humas dan sosial)

AUDIT KETAT: Lead Auditor PT SAI Global Vinka Cantikara menyampaikan pemaparan. (foto: humas dan sosial)