
PATAHKAN MITOS: Kepala BPPSPAM Tamin M. Zakaria Amin (kiri) menyampaikan pandangannya pada Rapat Sinkronisasi dan Koordinasi Rencana SPAM Kota Bogor 2015-2019 Dalam Rangka menunjang Target RPJMN Sektor Air Minum 100%, di Savero Hotel Bogor, Jumat (2/10). (foto: humas dan sosial)
Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum(BPPSPAM) Tamin M. Zakaria Amin mengapresiasi presentasi Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Untung Kurniadi yang telah mengidentifikasi peluang pengembangan hingga tingkat kelurahan. Identifikasi potensi ini dinilainya sangat penting bagi kemajuan PDAM Kota Bogor di masa yang akan datang.
“Pak Dirut sudah memperlihatkan peluang-peluang yang cukup tajam. Tanpa identifikasi peluang, sulit bagi PDAM untuk memanfaatkan kesempatan atau opportunity sizing untuk pengembangan kedepan,” kata Tamim saat memberikan pandangannya pada Rapat Sinkronisasi dan Koordinasi Rencana SPAM Kota Bogor 2015-2019 Dalam Rangka menunjang Target RPJMN Sektor Air Minum 100%, di Savero Hotel Bogor, Jumat (2/10).
Tamin mendorong PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor membantu Negara untuk menghilangkan mitos kurang baik soal layanan 100 persen cakupan air bersih ini. Selama ini, kata Tamin, ada mitos yang berkembang bahwa layanan 100 persen air minum dan air langsung minum (potable water) hanya monopoli negara-negara maju, seperti Jepang dan Singapura.
“Saya rasa kalau mitos ini bisa dipatahkan oleh PDAM Kota Bogor di masa pemerintahan Bapak Walikota Bima Arya, ini akan baik sekali. Di Kota Malang, 80 persen air PDAMnya bisa langsung diminum. Di Batam, sejak 2003, men-diclare sudah siap minum. Kota Bogor juga sudah sebagian. Mudah-mudahan dapat tercakupi seluruhnya,” kata Tamin.(humas dan sosial)