
BERSIHKAN SCREEN: Petugas Intake Ciherang Pondok membersihkan screen intake dari sampah akibat luapan Sungai Cisadane beberapa waktu lalu. (foto: humas dan sosia)
PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan, terutama di zona IV, atas gangguan pelayanan akibat debit air baku Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng yang menurun akibat tumpukan sampah yang menyumbat bar screen Intake Ciherang Pondok.
“Atas nama direksi dan manajemen PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan, terutama zona IV atas gangguan pasokan air bersih,” kata Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Deni Surya Senjaya di ruang kerjanya, Senin (15/2).
Menurut Deni, gangguan distribusi air ini terjadi disebabkan banyaknya sampah yang menyumbat bar screen Intake Ciherang Pondok serta kekeruhan air baku mencapai 1000 NTU di IPA Dekeng, sehingga debit air yang diproduksi menurun. IPA Dekeng menggunakan sumber air baku dari Sungai Cisadane yang disadap melalui Intake Ciherang Pondok.
Deni menjelaskan, kapasitas normal produksi IPA Dekeng 1400 liter perdetik (l/det). Namun karena ada gangguan yang disebabkan meningkatnya kekeruhan air baku akibat banjir, produksi air menurun menjadi 1000 l/det.
“Saat debit IPA Dekeng turun, level di Reservoir Pajajaran pun ikut drop. Dari level normal 300 l/det, jadi sekitar 20 l/det. Akibatnya, distribusi air ke pelanggan juga berkurang,” terang Deni.
Deni memerintahkan bagian Transmisi dan Distribusi agar cepat bertindak mengatur sistem pengaliran saat menerima laporan gangguan pasokan. “Petugas kita siaga 24 jam mengantisipasi gangguan pasokan. Jika terjadi gangguan distribusi, teman-teman di lapangan dengan cepat mengatur sistem pengaliran,” jelas Deni. (humas dan sosial)