
PRAKTEK: Staf Sub Bagian Pengolahan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor memaparkan sistem pengolahan air bersih kepada siswa Susba Bek Air dan Listrik Pusdikzi di IPA Dekeng, Kamis (19/5). (foto: humas dan sosial)
SEBANYAK 20 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sedang menjalani pendidikan di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Kodiklat Angkatan Darat (AD) mengikuti kerja praktek di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng, Kamis (19/5).
Tim Guru Militer (Gumil) Bek Air Pusdikzi Letnan Satu (Lettu) AS Dame mengatakan, kunjungan ke IPA Dekeng ini merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan pembukaan Susba Bek Air dan Listrik Tahun Ajaran (TA) 2016 dan rencana operasional pendidikan Susba Bek Air dan Listrik TA 2016.
“Kami mengunjungi salah satu instalasi pengolahan air milik PDAM Kota Bogor. Kami meminjam tempat dan peralatan pada materi pompa air atau pemeliharaan pompa air untuk siswa Susba Bek Air dan Listrik,” kata Lettu Dame di sela-sela kunjungan.
Lettu Dame mengaku kagum dengan peralatan dan sistem yang dikembangan di IPA dengan kapasitas 1400 liter perdetik tersebut. “Saya kagum karena sistem yang dikembangkan oleh sipil sudah sangat maju. Artinya, kami banyak belajar dari PDAM Kota Bogor. Mereka sudah menggunakan PAC untuk pengolahan, mungkin kami bisa menerapkannya di Pusdikzi,” kata Dame.
Dia menjelaskan, siswa Susba Bek Air dan Listrik TA 2016 berasal dari seluruh kesatuan zeni seluruh Indonesia. “Setelah mendapatkan ilmu dari sini, mereka akan dikembalikan ke kesatuan zeni-nya masing-masing. Kalau Kodam (komando daerah militer) nya membutuhkan, ya bisa saja mereka ditarik ke sana,” papar Dame.(humas dan sosial)