
UJICOBA: Petugas PDAM memantau debit air baku yang masuk ke bak prasedimentasi WTP saat ujicoba SPAM Katulampa, Selasa (24/5). (foto: humas dan sosial)
JAJARAN Direktorat Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan ujicoba Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Katulampa di Desa Pasir Angin Kecamatan Megamendung dan Desa Cibanon Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor, Selasa (24/5). Ujicoba ini dilakukan untuk mengetahui tekanan air dari intake dan Water Treatment Plat (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) ke reservoir.
Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor H. Deni Surya Senjaya mengatakan, ujicoba pada Selasa siang itu merupakan kali ketiga yang dilakukan. “Alhamdulillah dari tiga kali ujicoba, hasilnya cukup menggembirakan,” kata Deni.

TUTUP VALVE: Petugas Sub Bagian Sumber menutup valve. (foto: humas dan sosial)
Saat ujicoba, petugas Sub Bagian Sumber membuka valve di intake. Intake merupakan bangunan yang berfungsi sebagai penyadap atau penangkap air baku yang berasal dari sumbernya atau badan air seperti sungai, situ, danau dan kolam. Air baku dari Sungai Ciliwung itu masuk menuju WTP yang berjarak kurang lebih 300 meter dari intake.
“Sejauh ini intake dan WTP masih masih berfungsi dengan baik, artinya sudah hampir siap digunakan. Tinggal sedikit perbaikan saja,” jelas Deni.
Air dari bak prasedimentasi selanjutnya dialirkan melalui pipa distribusi diameter 600 mm untuk diuji tekanannya dengan menggunakan alat pengukur bernama manometer.
“Tekanannya 1,5 bar. Sudah cukup bagus, tapi sedang kami upayakan lebih tinggi lagi,” papar Deni.(humas dan sosial)