
Petugas membersihkan bak prasedimentasi Intake Ciherang Pondok, Rabu (21/2/2018)
BOGOR – Petugas Bagian Produksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor membersihkan lumpur yang menumpuk di bak prasedimentasi (prased) Intake Ciherang Pondok (Cipon) pada Rabu pagi (21/2/2018). Pembersihkan lumpur ini merupakan upaya PDAM untuk menjaga kualitas air baku yang diproduksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng.
Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Syaban Maulana melalui Sekretaris Perusahaan Rinda Lilianti mengatakan, pembersihan endapan lumpur yang terbawa banjir Sungai Cisadane ini harus dilakukan karena telah menurunkan debit air baku yang mengalir ke IPA Dekeng hingga 100 liter perdetik (l/det).

“Jadi saat banjir Sungai Cisadane beberapa hari terakhir, lumpurnya masuk ke dua unit bak presed Intake Cipon. Lama-lama menumpuk dan mengurangi debit air baku ke IPA Dekeng kondisi normal 1.500 l/det jadi 1.400 l/det. Lumpur itu harus segera dibersihkan karena kalau dibiarkan lama-lama akan menyumbat pipa transmisi ke Dekeng,” kata Rinda, Rabu (21/2/2018).
Operator Intake Cipon membersihkan lumpur dengan mesin khusus dengan mendorong material ke IPA Dekeng melalui jalur pipa transmisi air baku.”Jadi lumpur tidak dibuang ke sungai, tapi dialirkan ke IPA Dekeng pakai kompresor. Di Dekeng lalu dibuang,” tutur mantan Kepala Bagian Produksi itu.

Pengerjaan bak sedimentasi IPA Dekeng 1. (foto: humas dan sosial)
Selama proses pembersihkan, pasokan air bersih ke pelanggan tetap berjalan normal. Pelayanan air bersih tidak terganggu karena program uprating IPA Dekeng 2 sudah selesai. “Alhamdulillah optimalisasi IPA Dekeng 2 sudah rampung, tinggal penyelesaian penggantian plate setler IPA Dekeng 1. Progresnya sudah 85 persen, mudah-mudahan akhir pekan ini sudah selesai seluruhnya,” pungkas Rinda. (humas dan sosial)

Optimalisasi IPA Dekeng 2 sudah selesai. (foto: humas dan sosial)