03/11 Pelanggan Yth, pembayaran rekening air minum mulai 1 November dapat dilakukan tanggal 1 sampai dengan tanggal 20 setiap bulannya.
28/10 Pelanggan Yth, khususnya wilayah Perum De Botanical, untuk mengantisipasi tekanan rendah di jam-jam tertentu (pagi dan sore hari), kami sarankan untuk membuat toren air dan menampung air saat mengalir. Terima kasih.
08/10 Pelanggan Yth, kami informasikan line Call Center nomor 0251-8324111 sudah dapat digunakan kembali
31/12 Pelanggan Yth. Laporkan nomor handphone Anda untuk mendapatkan informasi terupdate tentang PDAM Kota Bogor dengan format : nomor pelanggan (misal: 1234-5678)_nmr HP. Kirim ke 08111100123. Terima kasih.
25/11 Pelanggan PDAM Yang Terhormat, terhitung mulai tanggal 3 Oktober 2014 Pendaftaran Pemasangan Sambungan Baru Air Minum melalui DAFTAR TUNGGU. Terima kasih.
25/11 Pelanggan PDAM Yang Terhormat, Mulai tanggal 31 Januari 2015 Daftar Pemasangan Baru Sambungan Air Minum PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dapat dilakukan secara On-Line.
Langkah antisipatif penyebaran virus Corona terus digencarkan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Senin siang (23/3/2020), seluruh area di lingkungan kantor pusat Jalan Siliwangi 121 disemprot cair disinfektan.
Dua petugas Dinas Kesehatan Kota Bogor pukul 13:00 WIB, tiba di kantor Tirta Pakuan membawa dua unit mist blower dan puluhan liter cairan disinfektan. Mereka didampingi petugas dari Departemen Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) Tirta Pakuan menyemprotkan seluruh ruangan, termasuk area Masjid Nurul Maai dan hubungan pelanggan yang paling banyak dikunjungi orang setiap hari.
Manager Humas dan Pelayanan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Sonny Hendarwan mengatakan penyemprotan cairan disinfektan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Walikota Bogor Bima Arya melalui Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim.
"Penyemprotan untuk memastikan tidak adanya virus Covid-19, sehingga pelanggan yang ingin mengurusi keperluan administrasi maupun pegawai yang bertugas di area kantor akan merasa aman dan nyaman," jelasnya.
Sebelumnya, Tirta Pakuan telah memberlakukan pembatasan jam operasional layanan serta mengarahkan pelanggan membayar tagihannya secara online untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Pembatasan jumlah pengunjung di area pelayanan pelanggan pun sudah ditempuh. Termasuk memberlakukan sistem physical distancing, yakni layanan tanpa tatap muka antara petugas dan pelanggan.
"Kami mohon maaf, bukan berarti Tirta Pakuan ingin membatasi diri dengan pelanggan. Tapi ini untuk antisipasi, agar penyebaran virus corona tidak menyebar di lingkungan Tirta Pakuan," ujar mantan Kepala Bagian Keuangan PDAM Kota Bogor itu.
Satu unit tenda di area parkir pelanggan sudah terpasang sejak pekan lalu, dan akan terus terpasang hingga Jumat (27/3).
"Awalnya sempat kamu cabut kemarin, tapi Senin pagi ternyata masih banyak pelanggan yang datang. Padahal sudah kami informasikan agar membayar tagihan via online dan komunikasi dengan petugas Call Center. Akhirnya kami pasang lagi pada Senin siang," kata pria yang pernah menjabat Manager Satuan Pengawas Intern (SPI) Tirta Pakuan itu.
Selain itu, Tirta Pakuan juga telah memberlakukan mekanisme kerja Work From Home (WFH) kepada sebagian besar pekerjanya. Area kantor pusat pun menjadi area terbatas. Setiap orang yang masuk akan melalui pemeriksaan kesehatan terutama suhu tubuh. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Tirta Pakuan dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Selain itu, hand sanitizer dan area cuci tangan telah dipasang di beberapa sudut kantor dengan harapan agar pekerja selalu menjaga kebersihan dirinya. (*)