
PEMBAHASAN BRONCAPTERING: Adi Gunadi memimpin pembahasan pembangunan broncaptering Kota Batu di kantor PDAM Kota Bogor, Rabu (31/8). (foto: humas dan sosial)
PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor mempercepat pembangunan bangunan penangkap air (broncaptering) di area sumber air Kota Batu, di Desa Kota Batu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Pengerjaan direncanakan awal September 2016 selama 90 hari kerja.
Tim teknis PDAM bersama pelaksana kegiatan melakukan pertemuan membahas persiapan pembangunan di ruang rapat kantor PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Jalan Siliwangi 121, Rabu (31/8). Rencananya, ada dua titik penangkap mata air yang dibangun, masing-masing berukuran 17x13 m persegi, dan 7x7 meter persegi.
“Air yang kita tangkap dari dua bangunan itu akan kita salurkan melalui pipa HDPE 250 mm menuju reservoir di area sumber mata air utama. Kita berharap ada penambahan kapastias produksi,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengerjaan bronchaptering Kota Batu, Adi Gunadi.
Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor ini menambahkan, pembangunan broncaptering ini merupakan upaya PDAM untuk meningkatkan layanan air bersih untuk pelanggan di wilayah zona VI. Karena menurut dia, kapasitas produksi air bersih dari sumber mata air Kota Batu sudah tidak sebanding dengan jumlah pelanggan di area tersebut.
“Kami memahami keluhan-keluhan yang disampaikan pelanggan di wilayah zona VI. Inilah langkah PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan,” kata Adi. (humas dan sosial)